4.4 MENYAJIKAN KONFIGURASI HASIL INTEGRASI SISTEM OPERASI JARINGAN

by - Februari 12, 2019

INTEGRASI JARINGAN


Fungsi Integrasi Sistem Operasi dengan Jaringan
  1. Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan,
  2. Mengelola sumber daya jaringan,
  3. Menyediakan layanan,
  4. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users,
  5. Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya,
  6. Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan,
  7. Distribusi program dan update software ke client,
  8. Menggunakan kemampuan server secara efisien,
  9. Menyediakan tolerasi kesalahan.

Melakukan konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)



     Konfigurasi ini saya contohkan menggunakan windows 7 bisa dilihat disini ya teman-teman langkah berupa langkahnya.


  • Pertama klik kanan pada gambar icon network yang ada pada taskbar
  • Lalu klik “Open Network and Sharing Center”.
  • Kemudian pilih “Change adapter setting”.
  • Setelah memilih Change adapter setting, lalu klik kanan pada Local Area Connection kemudian pilih Properties.
  • Setelah masuk ke Local Area Connection Properties, kemudian klik 2 kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
  • Berikutnya masukkan IP address, Subnet mask dan Default gateway sesuai yang sudah ditentukan. Masukkan juga Preferred DNS server dan Alternative DNS server yang sudah ditentukan.
  • Selanjutnya klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.
  • Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.
  • Setelah masuk ke System Properties, kemudian klik Change untuk merubah nama computer dan workgroupnya.

You May Also Like

0 Comments