4.2 MENYAJIKAN HASIL KEAMANAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN
MENYAJIKAN HASIL KEAMANAN SISTEM KEAMANAN JARINGAN
A.Sistem Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan. a. Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses
1. Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman. Sifat dari jaringan adalah melakukan komunikasi. Setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan disalahgunakan. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Selain itu, pastikan bahwa user dalam jaringan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keamanan dan pastikan bahwa mereka menerima dan memahami rencana keamanan yang Anda buat
Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :
Tembok pengamanan, baik secara fisik maupun maya, yang ditaruh diantara piranti dan layanan jaringan yang digunakan dan orang-orang yang akan berbuat jahatRencana pengamanan, yang akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar sistem tidak bisa ditembus dari luar
Tembok pengamanan, baik secara fisik maupun maya, yang ditaruh diantara piranti dan layanan jaringan yang digunakan dan orang-orang yang akan berbuat jahatRencana pengamanan, yang akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar sistem tidak bisa ditembus dari luar
Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini:
1. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
2. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
3. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
4. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama yakni:
- Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
- Interception Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
5. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.6. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain. Ada beberapa prinsip yang perlu dihindari dalam menangani masalah keamanan :7. diam dan semua akan baik-baik saja8. sembunyi dan mereka tidak akan dapat menemukan anda9. teknologi yang digunakan kompleks/rumit, artinya
2. Kepedulian Masalah Jaringan
Overview Pendefinisian keamanan (pada jaringan komputer) dapat dilakukan dengan melihat target yang ingin dicapai melalui konsep 'aman'. Berikut adalah daftar fitur yang dapat mencegah/mengantisipasi serangan dari pihak luar ataupun pihak dalam. Security Policy Sebelum melanjutkan implementasi ke tingkat yang lebih jauh sebaiknya ditentukan dulu apa yang hendak dilindungi dan dilindungi dari siapa. Beberapa pertanyaan berikut dapat membantu penentuan kebijakan keamanan yang diambil.
Overview Pendefinisian keamanan (pada jaringan komputer) dapat dilakukan dengan melihat target yang ingin dicapai melalui konsep 'aman'. Berikut adalah daftar fitur yang dapat mencegah/mengantisipasi serangan dari pihak luar ataupun pihak dalam. Security Policy Sebelum melanjutkan implementasi ke tingkat yang lebih jauh sebaiknya ditentukan dulu apa yang hendak dilindungi dan dilindungi dari siapa. Beberapa pertanyaan berikut dapat membantu penentuan kebijakan keamanan yang diambil.
2.Jenis Gangguan Keamanan Jaringan
- Carding, yaitu pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang. contoh pencurian nomor kartu kredit yang dimanfaatkan untuk berbelanja online.
- Physing, yaitu berupa pemalsuan terhadap data resmi.
- Deface, yaitu perubahan terhadap bentuk atau tampilan website.
- Hacking, yaitu perusakan pada infastruktur jaringan komputer yang sudah ada.
banyak jenis gangguan keamanan jaringan yang di terapkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab tetapi tenang saja sobat, ada banyak macam-macan keamanan jaringan dan tips keamanan jaringan yang dapat diterapkan dalam sistem keamanan jaringan kita.
3.Macam-Macam Keamanan Jaringan
- Autentikasi adalah proses pengenalan peralatan, sistem operasi, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer. misalnya user memasukkan username dan password pada saat login ke jaringan.
- Enkripsi (kerahasiaan data) adalah teknik pengkodean data yang dapat berguna untuk menjaga data.
- VPN (Virtual Private Network) adalah jaringan komunikasi lokal yang dapat terhubung melalui media jaringan. fungsi dari VPN tersendiri untuk memperoleh komunikasi yang aman melalui internet.
- DMZ (De-Militerized Zone) berfungsi untuk melindungi sistem internal dari serangan hacker.
4.Adapun Tips Keamanan Jaringan
- Gunakan AntiVirus yang sesuai dengan kebutuhan kita berfungsi untuk mencegah berbagai macam-macam virus komputer.
- Update Komputer, jangan hanya mengupdate anti virus saja alangkah baiknya kita juga harus mengupdate sofware yang terinstall di komputer kita demi keamanan komputer.
- Jangan sembarang Browsing kebiasaan manusia biasanya mengunjungi situs bajakan seperti mp3,mp4 bajakan. padahal disitus tersebut ada virus pathogen yang dapat menyebar ke komputer kita.
5.Ancaman dan Serangan terhadap Keamanan jaringan
- Ancaman Fisik dapat berupa.
- Gangguan pada kabel
- Konsleting
- Data tak tersalur dengan baik
- Kerusakan harddisk
- Ancaman Logik dapat berupa.
- Deface (merubah tampilan)
- Malicious Code ( ancaman menggunakan kode berbahaya)
- Request flooding (ancaman dengan membanjiri banyak request pada sistem)
- Social engineering (ancaman pada sisi sosial dengan memanfaatkan kepercayaan pengguna)
Firewall adalah aplikasi pada sistem operasi yang dibutuhkan oleh jaringan komputer untuk melindungi data atau melindungi sistem jaringan dari serangan orang yang tidak bertanggung jawab. Pada firewall terjadi beberapa proses yang memungkinkannya melindungi jaringan, diantaranya :
- Modifikasi Header Paket berfungsi untuk memodifikasi kualitas layanan bit paket TCP sebelum mengalami proses routing.
- Translasi Alamat Jaringan berfungsi untuk metranslasikan alamat IP privat ke IP publik.
- Filter Paket berfungsi untuk menentukan nasib paket apakah dapat diteruskan atau tidak.
6.Adapun jenis-jenis firewall ada 4 :
- Packet Filtering Gateway bertugas untuk melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang datang dari luar jaringan yang dilindunginya.
- Application Layer Gateway bertugas melakukan filterisasi pada layer aplikasi
- Circuit Level Gateway bekerja pada bagian lapisan transport dari model referensi TCP/IP, firewall ini melakukan pengawasan terhadap awal hubungan TCP.
- Statefull Multilayer Inspection Firewall merupakan penggabungan dari ketiga firewall tersebut, firewall ini bekerja pada laipasan Aplikasi, Transport dan Internet. Firewall ini memberikan tingkat keamanan yang paling tinggi.
Untuk mencegah penyusup merusak sistem keamanan jaringan komputer, gunakan keamanan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh komputer kita.
0 Comments