cara setting acces point repeater
setting ap sebagai repeater
- Siapkan WR740N yang mau dijadiin repeater
- Sambungkan repeater ke komputer via kabel, jika pake laptop pastiin wifi nya dimatiin ya.
- Buka adminnya, ganti ip nya biar ga sama dengan ip router. Misal ip router adalah 9.9.9.1 , maka ip repeater adalah 9.9.9.2 . Cara gantinya pilih Network > LAN
- Pastikan pengaturan di repeater dan di router sama. Channel sebaiknya ditentukan, jangan auto.
- Centang “Enable WDS Bridging” di repeater, sehingga tampil isian mengenai router yang mau di repeat.
- Agar cepat, klik survey dan repeater akan melist koneksi wireless yang dapat direpeat.
- BSSID dan SSID otomatis terisi. Untuk securitynya samain dengan yang security di router.
- Karena DHCP akan diurus oleh router, maka matikan DHCP di repeater.
- Reboot dan voila router WR740N sudah menjadi repeater!
Cara instal Mikrotik di VirtualBox menggunakan Winbox
Buka winbox dan masukan ip address mikrotik, username dan password mikrotik anda. Jika mikrotik anda blom mempunyai ip address, klik […] kemudian pilih mac address mikrotik anda, untuk username default mikrotik yaitu admin, password gak di isi biarkan kosongkan saja.
Kemudian klik pada bagian MAC Address, jika sudah langsung klik connect saja.
2. Kemudian akan muncul tampilan UI Mikrotik, seperti gambar dibawah ini.
3. Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP Addressnya, dengan cara klik IP kemudian klik Address. Dan nantinya akan muncul gambar seperti dibawah ini.
Default gateway yang saya pakai menggunakan Telkom Speedy
IP Address : 192.168.88.1/24
4. Untuk menambahkan/membuat IP Addres baru yaitu dengan cara klik tombol (+) atau “add” lalu isikan IP Addresnya, IP Address yang saya buat 172.10.68.12/24, membuat/menambah jaringan baru saya set mulai dari IP Address 172.10.68.0. Lalu pilih interface “ethernet1-gateway” jika sudah klik tombol “Apply” dan “OK”
Jika konfigurasi network baru sudah berhasil dibuat, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini.
5. Langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi DNS. DNS (Domain Name Server) berfungsi untuk menerjemahkan nama Domain menjadi deretan angka IP. Cara sebagai berikut:
Klik à IP à pilih DNS. Lalu isikan nama domain servernya, saya memakai DNS google dan isikan nama domain cadangannya. Domain cadangan dibuat untuk mencegah pada saat domain yang utama terjadi error. Jika sudah diisikan klikà Apply à OK.
6. Selanjutnya setting Firewall. Klik à IP à pilih Firewall.
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman.
Caranya sebagai berikut :
Klik à IP à Firewall à NAT à kemudian “Remove” semua isi/filterisasi IP Address yang ada di NAT firewall.
7. Langkah selanjutnya setting NAT Rule. Caranya klik à IP à NAT à klik tanda add (+), kemudian pilih pada bagian Output Interface à ether1-gateway.
Selanjutnya Tab ke bagian Action à lalu pilih Masquerade à klik OK. dan hasilnya muncul gambar seperti dibawah ini.
8. Selanjutnya setting Routes, caranya pada klik menu IP à pilih Routes
9. Kemudian pada Route list kita buat baru add (+), lalu pada gateway kita Add new value lalu isikan alamat getway.
10. Jika sudah, selanjutnnya kita masuk ke mikrotik. Caranya cari à new terminal kemudian kita test dengan melakukan ping google.com, jika sudah berhasil maka router sudah connect internet.
11. Kemudian kita kembali setting addres agar komputer bisa connect dengan internet,
Carannya pilih menu à IP à pilih addresses lalu buat alamat baru add(+)
12. Jika sudah pada Interface kita pilih ether2 lalu pada network kita kasih alamat ip
13. Jika sudah selesai, kemudian kita setting alamat ip, gateway dan DNS pada computer di Local Area Connection.
Cek IP Address dan test internet dari komputer yang ada di jaringan Lan dan jaringan Wifi, dan Mikrotik sudah connect dengan internet.
0 Comments